Jangankan saat
dilahirkan, otak kita juga tak bisa mengingat masa-masa ketika kita masih bayi
atau balita. Ternyata sekeras apa pun kita berusaha, ingatan kita hanya bisa
kembali sampai saat kita berusia 4-5 tahun.
Mengapa demikian? Salah
satu teori menyebutkan hal ini karena faktor mielin, lapisan pelindung saraf
yang membantu penghantaran sinyal-sinyal otak. Nah, sebelum berusia 5 tahun,
mielin dalam otak bayi masih sangat sedikit. “Mielin sangat penting untuk
menjaga ingatan jangka panjang,” kata Jonathan Schooter, PhD, ahli psikologi
dari University of British Columbia.
Selubung Mielin adalah lapisan phospholipid yang mengelilingi akson pada banyak neuron. Sel Schwann mengsuplai mielin untuk neuron periferal, dimana oligodendrosit mengsuplai ke sistem saraf pusat. Mielin merupakan karakteristik dari vertebrata (gnathostome), tetapi juga diangkat oleh evolusi pararel beberapa invertebrata. Mielin ditemukan oleh Louis-Antoine Ranvier pada tahun 1878.
Teori lain menyebutkan,
begitu kita mulai belajar berbicara, kita tidak bisa lagi mengakses ingatan
yang tercipta pada masa kita belum lancar berbicara. “Dengan makin
berkembangnya kemampuan berbahasa seorang anak, cara ia berpikir juga akan
berubah sehingga diduga lebih sulit untuk mengingat ingatan masa sebelumnya,”
katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar